Pesona Gandrung Banyuwangi
Isun Gandrung, Gandrungono Isun
Rabu, 02 Mei 2018
Selasa, 01 Mei 2018
GANDRUNG MENGHIBUR PAK JOKOWI
GANDRUNG MENGHIBUR PAK JOKOWI
Pada tanggal 28 Maret 2018, para penari gandrung Banyuwangi berkesempatan menari di acara STUDIUM GENERALE "ISLAM NUSANTARA DAN KEUTUHAN NKRI UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA DAMAI" yang dihadiri oleh Presiden Indonesia Bapak Ir.H. Joko Widodo. Acara tersebut diselenggarakan di Universitas Islam Malang.Para penari gandrung ini berasal dari organisasi IKAWANGI MALANG RAYA, yaitu organisasi ikatan warga banyuwangi yang ada di kota Malang. Hampir seluruh anggota Ikawangi Malang Raya ini bisa menari gandrung, karena sering diadakan latihan bersama menari gandrung agar seluruh anggota bisa menari gandrung.
Label:
gandrung,
gandrung banyuwangi,
ikawangi,
ikawangi malang raya,
iwangi,
kesenian banyuwangi,
pak jokowi,
pesona banyuwangi,
pesona indonesia,
unisma
Senin, 11 September 2017
Perkembangan Terakhir Tari Gandrung
Perkembangan Terakhir Tari Gandrung
Kesenian gandrung Banyuwangi masih tegar dalam menghadapi gempuran arus globalisasi, yang dipopulerkan melalui media elektronik dan media cetak. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun bahkan mulai mewajibkan setiap siswanya dari SD hingga SMA untuk mengikuti ekstrakurikuler kesenian Banyuwangi. Salah satu di antaranya diwajibkan mempelajari tari Jejer yang merupakan sempalan dari pertunjukan gandrung Banyuwangi. Itu merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah setempat terhadap seni budaya lokal yang sebenarnya sudah mulai terdesak oleh pentas-pentas populer lain seperti dangdut dan campursari.
Sejak tahun 2000, antusiasme seniman-budayawan Dewan Kesenian Blambangan meningkat. Gandrung, dalam pandangan kelompok ini adalah kesenian yang mengandung nilai-nilai historis komunitas Using yang terus-menerus tertekan secara struktural maupun kultural. Dengan kata lain, Gandrung adalah bentuk perlawanan kebudayaan daerah masyarakat Using.
Di sisi lain, penari gandrung tidak pernah lepas dari prasangka atau citra negatif di tengah masyarakat luas. Beberapa kelompok sosial tertentu, terutama kaum santri menilai bahwa penari Gandrung adalah perempuan yang berprofesi amat negatif dan mendapatkan perlakuan yang tidak pantas, tersudut, terpinggirkan dan bahkan terdiskriminasi dalam kehidupan sehari-hari.
Sejak Desember 200, Tari Gandrung resmi menjadi maskot pariwisata Banyuwangi yang disusul pematungan gandrung terpajang di berbagai sudut kota dan desa. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga memprakarsai promosi gandrung untuk dipentaskan di beberapa tempat seperti Surabaya , Jakarta , Hongkong, dan beberapa kota di Amerika Serikat.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gandrung_Banyuwangi#Perkembangan_terakhir
Melihat Kesenian Gandrung Dari Beberapa Aspek
Melihat Kesenian Gandrung Dari Beberapa Aspek
![]() |
kreasi kostum gandrung |
Dari Segi Ekonomi
Gandrung modern merupakan bentuk gandrung yang sudah berubah bentuk dari kesenian tradisional yang berorientasi kepada tradisi dan adat menjadi gandrung yang berorientasi pada materi atau ekonomi. Hal ini memang wajar mengingat kesenian gandrung juga merupakan tontonan hiburan yang dapat dijadikan tempat rekreasi pikiran. Selain itu, penari gandrung untuk menampilkan kesenian gandrung, kelompok kesenian gandrung memelukan biaya yang tidak sedikit untuk transportasi, pengadaan dan perawatan kostum dan alat musik, sampai biaya makan dan pengganti waktu yang terbuang. Oleh karena itu sudah sepantasnya apabila penampilan kelompok kesenian gandrung harus diganti dengan pamrih dalam bentuk materi.
Upaya Pelestarian Tari Gandrung
Upaya Pelestarian Tari Gandrung
![]() |
gandrung banyuwangi |
Upaya melestarikan Tari Gandrung antara lain :
1. Memanfaatkan kesenian tradisional secara optimal dengan menghormati hak-hak sosial dan budaya masyarakat yang berkepentingan. Salah satu faktor rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan atas kesenian tradisional adalah kurangnya minat terhadap kesenian itu sendiri. Tidak jarang kesenian tradisional Indonesia lebih diapresiasi oleh pihak asing dibandingkan oleh masyarakat Indonesia. Beberapa karya adaptasi atas kesenian tradisional Indonesia justru dilakukan oleh seniman asing dan ternyata mendapat sambutan yang positif.
Kamis, 07 September 2017
Musik Pengiring Tari Gandrung
Musik Pengiring Tari Gandrung
![]() |
musik pengiring tari gandrung [1] |
![]() |
musik pengiring tari gandrung [2] |
Musik pengiring untuk gandrung Banyuwangi terdiri dari satu buah kempul atau gong, satu buah kluncing (triangle), satu atau duabuah biola, dua buah kendhang, dan sepasang kethuk. Di samping itu, pertunjukan tidak lengkap jika tidak diiringi panjakatau kadang-kadang disebut pengudang (pemberi semangat) yang bertugas memberi semangat
Tahapan Pertunjukkan Tari Gandrung
Langganan:
Postingan (Atom)